Perjuangan Ibu Membesarkan Anaknya

 Suara Merdeka, 12 Agustus 2014. hal. 9



Hubungan yang pertama kali dikenal manusia adalah hubungan anak dan orangtua. Hal itu terbentuk secara alami tanpa direkayasa. Tetapi hubungan itu memiliki ikatan yang sangat kuat. Ikatan batin orangtua terhadap anaknya tidak bisa hilang oleh jarak maupun waktu.
Ibu menempati posisi yang paling dekat secara emosional dengan anak. Agama juga memberikan posisi spesial terhadapnya. Karena Ibu telah susah payah mengandung dan melahirkan anaknya.

Sumber: http://world.huanqiu.com/
Buku berjudul Tokyo Tower: Antara Anak, Ibu dan Terkadang Ayah ini menceritakan perjuangan seorang ibu dalam membesarkan anaknya. Dan perjuangan pemuda, bernama Mayasa, untuk menemukan makna hidup dan bangkit dari keterpurukan untuk membahagiakan sang Ibu.
Mayasa lahir di Kota Kokura di wilayah Fukuoka. Masa kecilnya tidak pernah jauh dari Ibu yang mengasuhnya seorang diri. Dia dan Ibunya tinggal menumpang di rumah mertua kakak perempuan Ayahnya. Sejak saat itu dia memulai hidup terpisah dengan sosok Ayah. Bahkan, dia tak merasa bahwa Ayahnya sebagai keluarganya.
Saat dewasa, Mayasa meninggalkan desa untuk melanjutkan sekolah ke Tokyo. Mayasa memutuskan untuk meningalkan sang Ibu, dan hidup mandiri di sana. Dia justru terjerumus dalam kebebasan tanpa kehadiran Ibu.
Sumber: http://ucuiyagi.wordpress.com/

Dirinya terperangkap dalam pergaulan di Tokyo, berjudi di siang hari dan bersenang-senang di malam hari. Sementara itu, dia mendapatkan kiriman uang setiap bulan dari ibu yang bekerja keras. Namun, saat ibunya ikut tinggal bersamanya di Tokyo, kehidupannya mulai membaik. (Halaman 172)
Karya Lily Franky ini memberikan arti fundamental tentang keluarga. Apabila suatu keluarga jika tidak dibangun dengan kesadaran diri antara suami-istri maka akan terhempas ke tepi pantai dan menjadi rongsokan saat diterpa badai. Bagaimanapun berhasilnya seseorang dalam pekerjaannya, tetap jauh lebih sulit menciptakan rumah tangga yang baik dan membahagiakan keluarganya.(Halaman 30-31).
Karena keluarga adalah kehidupan yang terbentuk melalui berbagai upaya, pengorbanan diri, dan waktu yang lama. Tetapi dalam hitungan detik, karena perselisihan, semuanya hancur berantakan.
Sumber: http://www.pilenz.com/
Bagi seorang anak yang ingin tahu cara berbuat baik pada kedua orangtuanya harus membaca buku ini. Kandungan makna tentang beratnya perjuangan Ibu dalam membesarkan anaknya menggugah kita untuk terus berbakti kepada kedua orangtua, terutama Ibu. Sehingga kita mengetahui cara seorang anak berbuat baik kepada kedua orangtuanya dan bisa memahami keputusan yang diambil mereka dalam mengarahkan masa depan kita.
Buku ini hanya cocok untuk kalangan dewasa. karena di dalamnya diulas tentang minum-minuman, pergi ke diskotik dan bahasa-bahasa yang tidak pantas lainnya bagi anak-anak maupun remaja. Kendati demikian, kisah nyata ini telah di angkat dalam serial TV dan juga film layar lebar.


Judul buku               :  Tokyo Tower: Antara Aku, Ibu dan Terkadang Ayah
Penulis                      : Lily Franky
Penerjemah               : Fatmawati Djafri
Penerbit                    : Kansha Publishing, Jakarta
Cetakan                    : I, Desember 2013
Tebal                        : 396 Halaman
ISBN                        : 978-602-97196-6-6

Harga                       : Rp. 64.000

Komentar