Surga menjadi tempat yang diharapkan setiap orang muslim. Setiap
orang hanyut dalam arus khayalan tentang surga. Tapi terkadang dari obsesi
khayalan surga itu menjadikan orang buta terhadap hakikat kebenaran. Tindakan
terorisme dan kekerasan atas nama agama menjadi salah satu bukti yang tak dapat
dielakkan. Padahal, hakikat kehidupan surgawi merupakan hasil dari sebuah
pencapaian-pencapaian untuk berjumpa dengan Tuhan.
Buku
bertajuk Membangun Surga ini tidak berkisah tentang kenikmatan surga. Seperti
bidadari, sungai-sungai madu, susu, arak, dan seterusnya sebagaimana dilukiskan
dalam al-Quran dan hadis. Buku karya Achmad Chodjim ini menyodorkan kiat-kiat
untuk hidup di alam surgawi. Sehingga, surga tak lagi sekadar alam impian, tapi
dapat kita rasakan sejak saat kita hidup di dunia ini.
Surga
merepresentasikan kedamaian hidup. Meraih surga adalah meraih kedamaian. Sebab
itu, mendapatkan surga di akhirat kelak harus membangun surga di bumi. Bumi ini
sejatinya rahim bagi kehidupan selanjutnya. Tindakan berbau anarkhis dengan
embel-embel surgawi adalah hal yang absurd.
Buku
setebal 372 halaman ini menyuguhkan cara meraih jiwa yang tenteram dan
membangun kehidupan surgawi itu. Peulisnya mengajak keluar dari perangkap
jebakan kehidupan duniawi sekaligus menuntun ke jalan keselamatan dan kedamaian
sejati.
Judul Buku
Membangun Surga: Bagaimana Hidup Damai di
Bumi Agar Damai Pula di Akhirat
Penulis
Achmad Chodjim
Penerbit
Serambi
Cetakan
Juni 2015
Tebal
xii + 372 halaman
ISBN
978-602-290-032-0
Harga
Rp. 69000
Komentar